Senin, 23 Juli 2012

Sayur Lalapan

Bersantap dengan makan sayur lalapan segar sebaiknya yang langsung dipetik dari kebun. Akan tetapi berbicara kebun seolah-olah dari luar sana ditanam, pada hal dapat dipetik dari tanaman pot atau vertikultur yang dibuat sedemikian rupa berdekatan dengan ruang makan. Orang kota kini lebih senang memilih sayur lalapan segar dan organik, namun sulit ditemukan dan kalaupun ada harganya tentu relatif mahal. Untuk menikmati buah tangan sendiri dengan menanam sayur untuk dilalap dapat memulai dengan menanam dipot, atau vertikultur yang terbuat dari talang paralon. Selain hasil sayur lalapan segar yang diperoleh juga memiliki nilai estetika karena bentuk tanaman bertingkat dan dapat ditanam berbagai jenis tanamn antara lain selada, saledri, sambung nyawa, timun dan lain-lain. Kegiatan dengan menanam sayur dipekarangan yang sempit selain menikmati sayur lalapan, dan nilai estetika juga memotivasi berolah raga karena harus setiap hari dilakukan penyiraman dan pemeliharaan tanaman sehingga tubuh selalu bekerja walaupun ringan dan tidak butuh waktu lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar